Just a Little Note to Say

Hallo guys, Post gua kali ini mengenai design baju kepanitiaan. 

Sebelumnya jujur udah lama nggak design cause lagi sibuk bikin web di tempat kerja, tapi karena ada permintaan dari teman buat kepanitiaanya yang keteteran dan kebetulan waktu itu guenya lagi pengen cobaain design akhirnya gue sanggupin hingga akhirnya done. Sebenarnya sih katanya bukan bagiannya dibidang desain, tapi ya karena dari rekannya satu kepanitiaan minta bantuan karena keteteran akhirnya dia bantuin temannya dengan mintain bantuannya ke gw hahaha, bisa berantai gitu ya wkwkw.

Design yang gue bikin sangat simpel, cause kurang ngerti waktu di jelasin di Instgram Chat ditambah dia nanyanya waktu gua lagi banyak pikiran, yaudah gua coca-coba aja semampunya.

Sekitar satu jam selesai, gue kirimin, minta revisian trus gue coba revisi. Setelah revisian, gue kirimin lagi, ternyata masih ada revisi soal logo yang nempel, hingga akhirnya gue revisi lagi. Setelah selesai gue revisi lagi, gue kirimin lagi dan alhamdulillah mungkin diterima. Mungkinnya di Bold ya soalnya, responnya setelah gue kirimin lama ._., kan agak gimana gitu. jangan-jangan design Gw jelek lagi :'). Awak ko apo na nyeh.

Oh ya, Ok mungkin sekian post gua kali ini, sorry gantung ya cause nggak tau mau bikin tulisan kayak gimana. Makasih sudah baca, sorry ngespam. Oh ya satu lagi, Jangan lupa kritik dan sarannya semoga kedepannya design gw lebih baik 😃.

Thank You 😊 

Pejuang Hujan “Teh Payung ... ?” “A' Payung... ?” 

Hi..., Hujan yaa ? yaah nggak bisa kemana-mana dong. ☹
Hujan, yaa kota hujan. Beginilah hampir keseharian di kota ini.
Hari ini cerah ya ?

Mungkin, kita lihat aja sampai sore. Buintenzorg, Kota yang diapit oleh gunung sehingga kota ini memiliki curah hujan yang tinggi, katanya. Yaa disinilah gw menghabiskan masa setelah SMA, menuntut ilmu di perguruan tinggi guna mencapai cita-cita. Kota ini adem, sejuk, dan terlihat masih ada pepohonan hijau yang menjulang tinggi ke atas di pinggir jalan meskipun satu persatu mulai kalah saing dengan bangunan penginapan yang mencakar langit menutupi indahnya ciptaan yang kuasa di baliknya.

Hujan...

Beberapa orang tidak menyukainya, katanya menghambat aktivitas sehari-hari, menyuci mungkin bagi ibu rumah tangga atau refreshing bagi remaja atau mereka yang pergi dan pulang kerja. Pakaian yang tidak kering hingga 1 minggu lamanya atau sepatu yang harus diganti setiap mau berangkat karena bau apek yang dikeluarkannya.

Rezeki....

Jauh dari itu semua, ada mereka yang selalu bahagia. Bercanda gurau sebaya mereka, dalam hujan yang mengguyur tanpa henti. Mereka yang berlarian dengan penuh semangat ketika hujan, menawarkan jasa, menggigil dalam hujan, namun tetap tersenyum dan bahagia. Hidup terasa tanpa beban dibandingkan mereka yang baru selesai dari aktivitasnya. Bersyukur mungkin itulah kuncinya. Terkadang sekali-kali dimarahi, diusir karena dianggap berisik, menganggu. Hidup yaa begitu lah kerasnya, namun tetap tertawa karena harus terlihat bahagia.”

“A' Payungnya.... ?”
Bolehkah saya mencoba ? sepertinya menyenangkan ? ya ?

Posting ? yes. Ok cerita gw kali ini mengenai trip liburan di west sumatera. Yaa ini liburan pertama gw setelah SMA, mungkin. Rencananya awalnya sih ada 2 mobil yang mau berangkat cuman setelah dikondisikan ternyata satu persatu berhalangan hadir sehingga hanya sisa satu mobil yang berangkat.

Perjalanan ini gw lakuin bersama keluarga himaparis dimulai dengan menyusuri Sarasah hingga berakhir di Pantai Carocok. Nggak tau kenapa seru aja sumpah. Untuk sekarang mungkin nggak bakalan bisa lagi jalan-jalan kayak dulu, Usia telah bertambah, Waktu luang semangkin singkat. See You on Top kelak bisa sukses bersama kita anak Rantau. Oh yaa Btw, maaf postingannya singkat cause udah lupa perjalanannya mungkin 3 tahun yang lalu. Agak sulit buat ditulisin

 

Cilegon...

Posting gw kali ini tentang kota kedua yang bakalan gw tempatin di tanah sunda untuk beberapa tahun kedepan, dua tahun mungkin atau lebih kondisional tergantung kondisi nantinya. Salah satu kota yang ada di provinsi Banten, daerah industri katanya. Waktu SMA pernah kepikiran untuk kerja di salah satu perusahaan yang ada di kota ini dan alhamdlillah tercapai, tapi nggak nyangka juga bakalan menetap di kota ini. Katanya gw atau kami yang berada dari luar kota ini merupakan salah satu dari 22 persen (%) dari orang yang beruntung kalau ada perekrutan di salah satu perusahaan yang ada di kota ini. Tidak dapat dipungkiri, kebijakan yang bagus selain menyerap tenaga kerja daerah juga pastinya mengurangi kemungkinan untuk resignnya karyawan karena posisi yang jauh dari rumah bagi mereka yang berada dari luar tanah sunda atau jauh dari rumah.

Simpang, sebutan untuk landmark kota ini. Sebuah menara yang kelap kelip ketika malam tiba. Kota yang rapi, hanya saja masih sepi. Tidak seperti keadaan gw sebelumya di kota yang gw tempati di tanah sunda juga, aktivitas malam cukup sepi disini meskipun ada beberapa pecel lele pinggir jalan yang berjajaran. Kota ini terbilang sepi untuk daerah yang kawasan industri katanya. Mungkin karena tidak ada MCd atau KFC dan sejenisnya yang buka 24 jam dan menjadi minat anak muda. Wajar mungkin yaa karena katanya kota ini juga baru berdiri, berdo’a aja semoga kedepannya lebih rame dan gw bisa bertemu orang-orang hebat beberapa tahun kedepan gw disini.

Kesan gw mengenai kota ini, cukup bagus. Ada banyak taman yang disediakan oleh pemerintah kota untuk masyarakatnya, dan kabarnya akan ada alun-alun yang akan dibangun dari tanah Hibah oleh KS.

Oh ya mengenai keadaan gw disini sekarang, masih stress. Nggak ada orang yang bisa diajak keluar atau jalan. Nggak ada kendaraan. Berdiam di kossan sibuk dengan koding yang nggak kelar-kelar. Tapi Insyallah semua akan berakhir sebentar lagi. Seperti sebelum-sebelumnya, yang harus gw lakuin cuman mencari kesibukkan dan gw sudah menemukannya. Tinggal atur jadwal dan jalankan....

Jalankan...., Lanjutkan perjuangan menuju masa depan 😊

Oh ya sudah tau kan salah satu hobi gw adalah design. Nggak tau kenapa kalau udah ngerjain project desain atau belajar design gitu menikmati banget sampai lupa waktu. Bahkan kalau lagi stress, gw iseng-iseng buka aplikasi design grafis buat ngehilangin stress 😃 dan jadilah sebuah desain. Alhamdulillahnya juga, dari desain yang gw kerjain menghasilkan, ya alhamdulillah lah bisa buat beli “Nasi Padang” 😃. Oh ya pada kesempatan kali ini gw bakalan ngepost hasil desain gw yang sempat kesimpen sebelum tragedi itu. Sebenarnya cuman jpegnya sih yang kesimpen karena sempat ke save di WA sedangkan file corelnya, dan hasil-hasil desain yang sempat gw buat, hilang dalam semalam. Tragedi yang sangat menyayat hati.

Design ini gw buat atas permintaan teman seperjuangan gw, keluarga gw di asrama, rekan gw di organisasi. Udah sempat gue kasih meskipun belum sepenuhnya gue selesain hingga akhirnya nggak dilanjutin cause keburu hilang dan baru sempat nyicil lagi sekarang karena kemaren-kemaren lagi sibuk di awal-awal kerja.

Ini mungkin 90 % dari gw-nya udah fix, nggak tau kalau orang lain. Kalau seandainya terwujud, bakalan bisa dijadikan jaket kesatuan dengan mengganti posisi logonya dan tahunnya tapi kayaknya nggak bakalan, udah kadaluarsa soalnya dan kita juga sudah pada melalang buana menentukan arah hidup masing-masing meskipun sempat jadi wacana.

Ok sekian post gw kali ini, Berikut gue share hasil design gue. Jangan lupa, kritik dan sarannya semoga kedepannya desain gw lebih baik 😃.

How Are you ? udah makan kah ? udah ada yang ngingetin. Ada yang ngingetin atau nggak jangan lupa makan yaa biar nggak sakit 😊. (baiknya aku 😊 #pelukdirisendiri). Oh ya, buat kali ini mungkin intronya nggak panjang-panjang ya soalnya nggak tau lagi mau kayak gimana intronya. Ntar bosen lagi yang baca :’) Intinya gitu aja, Tegur, Sapa, Manja wkwkwk..... Hmmmm

Btw, Tulisan gua kali ini mengenai kami, Temanya “Meet Up in Rantau with Dede and her junior”. Perkenalkan sebelumnya, masih sama kami anak rantau minang, west sumatera. Mengadu nasib di tanah sunda sekitar 4 Tahun lamanya. Ada banyak hal yang kita lewati proses menuju dewasa. Berusaha mewujudkan cita-cita, Amanah yang digantungkan dipundak kami, kelak bisa kembali dengan senyum lebar sembari menegakkan Dada seraya berkata “Aku Pulang” kemudian melihat mereka tersenyum menyambut kedatangan kami seraya berkata udah kerja ? kapan wisuda ? Jleb.... :’). Eh, Maaf salah ulangi Berusaha mewujudkan cita-cita, Amanah yang digantungkan dipundak kami, kelak bisa kembali dengan senyum lebar sembari menegakkan Dada seraya berkata “Aku Pulang” kemudian melihat mereka tersenyum menyambut kedatangan kami seraya berkata meskipun tak terucap dalam kata mereka sudah dewasa, pengorbananku tidak sia-sia, kami bangga. Kami adalah teman SMA, bukan geng sih atau team juga tapi nggak tau akrab aja sama mereka. Eits, tapi gua tau kenapa bisa akrab. Maybe they are my fans wkwkwk. Peace, hahaha. Tapi kenyataan lo, nggak ingatkah anda dengan masa-masa SMA kita bersama di kelas 12 hahaha.

Oh ya, Perkenalkan mereka, Riyan, Ade, Dede, Sama Novi. Yaa, kita dipertemukan di SMA kelas 12. Kalau ryan kebetulan waktu itu kita udah temenan sejak MTsN, Alhamdulillah masih langgeng sedangkan dede sama novi mah ketemunya di SMA. Kita akrab karena mereka tergabung dalam komunitas Nazwir’s Lover (Asosiasi Fansnya Nazwir) wkwkwkw pas jaman-jamannya lagi tenar boyband sama girlband, peace ya wkwkwk. Lupakan bagian itu ._.

Cerita bermulai dengan keadaan tempat duduk. Waktu hari pertama pas rebutan kursi, gue telat kebagian tempat duduk, cause pas hari pertama sekolah itu gua nggak masuk karena lagi ngikutin Open Tournament Taekwondo di UNP. Alhasil di hari kedua gua masuk, cuman ada 2 kursi yang kosong di bagian depan. Sebenarnya waktu itu ada kursi dibagian belakang kosong, cuman gua nggak mau cause pasti bawaannya nggak fokus. 2 kursi bagian depan akhirnya gua tempati, bersama rekan gua, kebetulan dia telat juga masuknya cause habis ikut O2SN Silat dan jadilah kita duduk berdua di depan. Waktu itu gw orangnya agak pendiam, eits bentar ding sebenarnya bukan pendiam sih tapi sedang dalam safe mode doang, kalau udah akrab mah dijamin bukan pendiam. Serius dah. Kebetulan waktu itu ryan duduk di depan, cause dia ada masalah dengan matanya, dan keadaanya cuman ada 4 orang laki-laki di bagian depan, sedangkan sisanya di bagian belakanag. Yaa jadinya kalau kita ngobrol bercanda, tanya-tanya pun nolehnya sama cewek yang ada dibelakang kita. Alhasil karena ngobrolnya sama cewek, dan kondisinya ceweknya waktu itu pada akrab, hasilnya kita cowok-cowok barisan depan pada akrab sama cewek wkwkwk. Waktu itu juga kondisinya juga udah ada beberapa cewek yang akrab diing, ada dr teman MTsN, teman kelaas dari kelas 10 sampai kelas 12, ada teman yang akrab karena gua usilin wkwkw. Ok lupakan, sekian sekilas sejarahnya kita kenalan ._.

Berawal dari dede yang lagi jalan-jalan, tracking beberapa gunung yang ada di jawa tengah, pas baliknya Dede ingin meet up. Posisinya waktu itu ryan sedang berada di bandung sedangkan gw dan novi di bogor. Akhirnya diambil tengah, diputuskan ketemuannya di jakarta. Waktu itu kondisinya hampir nggak jadi cause kurang enak badan di tambah kondisi bogor yang selalu hujan, tapi dengan semangat yang kuat akhirnya perjalanan dimulai. Waktu itu ketemuannya sudah agak soreaan, tepatnya di Kota Tua, tempat pertemuan favorit sama halnya dengan monas. Muter-muter di Kota Tua, padahal rencanannya mau ketemuan di Monas tapi apalah daya dedenya udah berangkat ke Kota Tua. Harapannya di tungguin di Kota Tua, jadinya Malah nungguin ._. #teambogor. Seperti biasa, kota tua yang rame. Kita Ngobrol-ngobrol tentang mimpi, Muter-muter lihat-lihat kota tua, beli cemilan di indomaret, disamping cafe batavia dan setelah jenuh akhirnya pindah tempat. Kondisi waktu itu kita nganterin temannya dede dulu ke gambir, karena dia mau balik ke padang. Habis balik dari gambir, kita melanjutkan perjalanan ke Grand Indonesia buat Nyari Makan wkwkwk. Kita nyampe Grand Indonesia habis Maghrib, so tujuan utama kita adalah sholat. Setelah sholat kita mulai nyari makan. Muter2 akhirnya nemu tempat makan. Pesan, duduk, waiting, cekrek... cekrek... cekrek... dan share on WA. Setelah makan ngobrol bentar, sampai jam setengah sembilan kita mutusin buat balik cause untuk nyampe bogor butuh waktu 2 jam, belum jalan k stasiun. Obrolan kita masih sama, tentang mimpi besar kita. Kerja setelah lulus dan akan menetap dimana. Believe in our self, we can success together. See you on top all.

Halloo. Good Evening All. Postingan gw kali ini mengenai cerita kita yang gabut malam minggu dan memutuskan untuk mencoba salah satu makanan favorit kerang kiloan. Kita kumpul, dengan status alumni mungkin, reuni ? yes. Felicia, Gold Generation 50. Meskipun kurang personil karena yang satu lagi kuliah di rantau dan yang satu lagi quality time bersama keluarga di rumah. Muter2 tengah malam dan akhirnya berhenti di salah tempat kuliner kerang kiloan. Sebenarnya kurang suka sih cause tau kan rasa kerang gimana ? agak amis2 gitu.

Kita ngambil tempat di salah satu tempat yang cukup rame, hingga tempat parikirannya penuh. Untungnya masih ada tempat kosong, jadi kita nggak perlu nunggu yang lain pulang satu persatu. Disekeliling kita rata-rata pasangan muda-mudi dan ada beberapa rombongan keluarga cause maklum malam minggu mungkin lagi free time. 

Oh ya setelah dapat tempat, pelayan datang dan ngasih daftar menu dengan pilihan yang banyak. Ada banyak pilihannya sih, tapi sayang beberapa yang terlihat menarik sudah habis kata pelayan nya jadi akhirnya kita pesan apa yang ada aja dan kelihatan banyak jika dipesan. Setelah pesanan datang, dicicipi, dan wow rasanya luar biasa, Hebat yang ngeracik bumbunya. Rasa amis dari kerangngnya benar-benar hilang dan nggak kerasa. 

Tidak butuh waktu lama, akhirnya dalam sekejap kerangnya ludes dimakan wkwkwk. Oh ya buat kalian, mungkin yang suka jalan-jalan malam, saran mesti cobain ni harganya terjangkau kok, tapi jangan lupa ya sebelum makan kerangnya kukunya jangan digunting dulu biar nggak susah buka kerangnya nanti wkwkwk

Ok sekian tulisan gw kali ini, Thank You sudah baca 😊. Sorry kalau kependekkan udah hampir lupa soalnya karena udah beberapa bulan kemaren dan baru sempat nulis sekarang. Bye bye 😊

Yaa, begitulah kira2 pertanyaan kebanyakan orang. Lulus Kuliah, lanjut kerja, meskipun ada beberapa diantara mereka yang lebih memilih untuk belajar lagi, mencari pengalaman lagi, melanjutkan usaha, istirahat sejenak, quality time with family, dan lain-lain. Seperti kebanyakan orang lainnya, gua memilih bekerja. Sebenarnya pengen usaha cuman yaa gitu, masih penakut, takut mengambil resiko, takut gagal dan lain-lainya, jangan dicontoh persepsi yang salah. Meskipun gua memilih lanjut kerja, tapi jangan salah gua sempat nyoba usaha pas kuliah, Alhamdulillah untung-untungan bisa nyampe dapat satu juta perbulan, dengan menuangkan skill yang gua latih dan relasi yang gua dapat selama berorganisasi. Tapi cuman bertahan dua bulan, gua off karena keteteran dengan perkuliahan, apalagi waktu itu semester akhir. Yaudah akhirnya nggak gua lanjutin deh.

2016, tahun kelulusan gua. lulus doang sih, wisudanya belum. Harusnya 2016 juga cuman ada sedikit kendala atau musibah beberapa bulan sebelumnya jadi lumayan ngefek dan akhirnya gua telat sidangnya, dan telat wisudanya :'). Hampir setiap hari gua merenung dan melamun kenapa bisa yaa, dan down, ketika ngelihat teman seangkatan pada wisuda dan waktu itu cuman bisa ikut senang lihat mereka meskipun dalam hati menangis kecewa pada diri sendiri. Pura-pura bahagia aja dulu barangkali keterusan hahaha. Berusaha selalu tersenyum, jangan sedih karena yang gua yakin waktu itu bahwa Allah pasti mempersiapkan yang terbaik buat gua. Setelah perayaan wisuda teman seangkatan gua, gua ......

Maaf dipotong yaa, mau lanjut ditulisan selanjutnya. Mungkin nanti gua ceritaain :)

PT. Telexindo Bizmart, Perusahaan pertama tempat gua kerja. Perusahaan konsultan, penyedia layanan training, consulting, publishing, event, and partnership management. Yaa, disinilah tempat gw pertama kerja setelah lulus dari D3. Alhamdulillah 1 minggu setelah sidang gw dipanggil untuk ikut wawancara dari berkas yang gw masukkin saat job-fair melalui e-mail. Waktu itu gw acc untuk ikut wawancara meskipun pesimis cuman dalam hati hitung-hitung coba-coba pengalaman buat ikut interview, cause tekad gw, mungkin gw ketinggalan dari teman-teman gw yang udah  lulus duluan dan bakalan wisuda cuman kalau soal kedepannya jangan sampai ketinggalan lagi, jangan mengulangi kesalahan yang sama. Gw waktu itu juga ragu karena emang targetnya waktu itu mau pulang dulu dan kemudian balik lagi tahun baru buat nyari kerja. Pas hari interview, biasa kepepet dan nyampe stasiun cawang hujan badai, akhirnya gw urungkan niat gw untuk wawancara dan waktu itu bodohnya gw nggak konfirmasi karena masih kebayang mau pulang dulu aja ke rumah. 2 Hari kemudian alhamdulillah akhirnya gw dihubungi lagi, dan gw putuskan milih harus optimis wawancaranya. Gw datang tepat waktu tidak seperti sebelumnya, bawa payung jaga-jaga hujan, baca-baca sumber di internet teknik wawancara. Jangan setengah-setengah, Iya atau Tidak. Akhirnya gw ikutin wawancaranya.
Waktu itu, pas gw wawancara ada juga cewek yang baru lulus S1 dipanggil juga untuk wawancara. sempat ngobrol ternyata dia seumuran sama gw. kita sharing-sharing tentang masa kuliah hingga akhirnya dipanggil untuk tes. Sebenarnya sih, pas gw datang gw nggak tau mau ngelamar sebagai ap jadinya cuman gw tulis IT Staff cause basicly gw dari bidang IT. Pas wawancara lumayan juga, ibunya tegas wkwkwk dan nggak butuh waktu lama langsung disuruh tes koding. Saat itu gw sadar sepertinya gw bakalan ditempatin sebagai programmer. Gw dikasih kasus disuruh bikin programnya, dan Alhamdulillah berhubung seminggu yang lalu gw baru aja kelar sidang dan masih hafal tentang materi yang gw pelajari alhasil wawancara dan tes gw sukses. Setelah selesai wawancara dan tes koding, gw diarahin buat isi MBTI wkwkw. Nggak tau udah yang keberapa kali gw coba tu MBTI, kalau mau cepat sih waktu itu bisa aja gw langsung bilang hasilnya.


Setelah selesai, akhirnya gw diizinkan pulang, and you know  ? 2 Hari kemudian gw dikirimin email gw keterima. waktu itu senang sekaligus bimbang dan bingung, masak iya gw keterima sebagai programmer cause ngoding aja belum expert apalagi wawancara yang glagapan kemaren. Waktu itu yang pertama gw lakuin ngehubungin teman sekelas gw yang juga ikut interview beberapa hari sebelum gw yang gw lihat dibuku kehadiranya waktu gw ngisi buku kehadiran. Alhamdulillah waktu itu teman gw yang satu kelas sama gw rupanya dia keterima juga, dan akhirnya gw putusin buat gw terima tawarannya.

Kita janjian datang bareng dan alhamdulillah pekerjaan kita berjalan dengan lancar. Di hari  pertama kita ttd kontrak, dan hari selanjutnya kita di briefing buat tugas kita. Alhamdulillah nggak nyangka sekitar sebulan gw kerja, rupanya gw bakat juga programming meskipun ya lihat-lihat script orang padahal waktu itu takut malah nggak bisa ngapa-ngapain.

Actually, yaa gw bersyukur banget waktu itu bisa keterima. Orang-orang nya asyik, posisinya juga strategis dekat dengan stasiun, tempat ibadah, dan tempat makan.

Tapi sayang, 2 bulan gw kerja gw milih resign ninggalin teman gw dan rekan-rekan semuanya. Sorry :'(

waktu itu, Alhamdulillah gw keterima di salah satu perusahaan BUMN yang sempat ngundang gw di pertengahan bulan agustus. Waktu itu sempat ragu mau lepas atau ngambil, cuman setelah dipikir-dipikir akhirnya gw ambil meskipun orang tua gw nggak setuju karena jauh dari tempat gw yang sekarang. Orang tua gw takut atasan gw yang sekarang kecewa. Tapi, ya gimana lagi kalau gw tolak mungkin gw nggak bakalan bisa ngerasain kerja di perusahaan yang kata orang sulit untuk masuknya dan budayanya juga. Pertimbangan gw waktu itu ngelihat perjuangan yang sudah gw lalui selama kurang lebih 7 bulan seleksi dari orang-orang beruntung yang diundang oleh perusahaan dan cuman satu yang diambil. Akhirnya gw lepas kerjaan gw sekarang. Sedih sih, tapi ya gimana lagi, jujur kalau mengenai serunya sih emang seru ditempat swasta karena karyawannya yang rata-rata seumuran semua.

Teruntuk rekan-rekan Telexindo terima kasih untuk pengalamannya selama kurang lebih 2 bulan. Terima kasih untuk ilmu yang diberikan, jujur masih pengen main kesana tapi waktu dan jarak terlalu. Jauh, semoga sukses semua buat teman-teman yang di Telexindo. See You On Top :)

PIMNAS atau pekan ilmiah nasional merupakan serangkaian kegiatan final dari PKM atau Pekan Kreatifitas Mahasiswa yang sangat disayangkan kalau teman-teman nggak ikut, include me.

Jujur gua sendiri baru tau Pimnas pas semester akhir. Setelah mendenger pengalaman dan cerita dari teman-teman yang ikut Pimnas serasa menarik banget gitu. Alhasil gua nyoba juga, tapi sayang gagal, berhenti di Upload Proposal padahal kan seru, kalau berhasil lolos.

Berlatar belakang dari kegagalan gua ikut PIMNAS akhirnya, gua nyoba ikut panitianya, dan ini lah yang menjadi latar belakang gua kenapa ngepost tulisan ini. Sebenarnya waktu itu nggak ada niatan untuk ikut kepanitian ini, berhubung karena sudah semester akhir dan nggak ada juga teman yang ikut. Tapi karena direkomendasiin sama temen gua katanya yaudah gue terima ._.. Sue  wkwkwkwk

Untungnya rupanya ada teman seangkatan, satu organisasi pula yang direkomendasiin jadi yaa ada temennya hahaha.  Senasib lah kita wkwkw

Kok Gitu ?
Yaa biar nggak kayak anak hilang wkwkwk.

Untuk persiapannya kepanitiaannya waktu itu lumayan lama, 5 bulan sebelum acara kalau nggak salah. Persiapan yang luar biasa. Karena acaranya nasional mungkin yaa ? Kita dikasih materi, arahan, motivasi, makan, lengkap dah hingga satu persatu gugur dan mengundurkan diri dari kepanitiaan. Alhamdulillah untungnya dengan berbagai cobaan yang datang akhirnya gua nggak ikut mengundurkan diri. Sayang kan kalau sudah cape-cape jauh hari ngikutin serangkaian kepanitiiannya akhir2 nya ngundurin diri.

Dari sekian ribu panitia, akhirnya tinggal ratusan panitia dan yang lebih lucunya, hampir 80 % panitia LO nya Srikandi semua. Kebayangkan gimana jadi gue ? dari satu kelompok sekitar 20 orang cuman berdua yang jadi laki-laki, gue salah satunya ._. Sereemmmmm
Alhamdulillah meskipun laki2 yang ikut kepanitiannya sedikit, Acara berjalan dengan lancar, meskipun ada sedikit masalah dan terjadi di kelompok gua, namun secara keseluruhan PIMNAS 29 berjalan dengan lancar.

Oh ya di Kepanitiaan PIMNAS 29 ini, gua kebagiaan di Universitas Udayana bersama rekan gua, kakak tingkat. Untung aja wkwkwk kalau ngak bisa ....... Lupakan. Kita kebagiaan 3 Kelompok dari Universitas Udayana, dengan ketua Agung, Diah sama Kak Ria. Orang-orang hebat yang kelak akan membangun bangsa ini. Meskipun kelihatannya mereka agak bandel (kecuali kelompok diah), tapi otaknya pada cerdas semua yaa sampai lolos PIMNAS. Perfect dah buat kalian. Alhamdulillah Jauh2 dari Bali akhirnya mereka membawa salah satu Medali Emas oleh kelompoknya Diah, dan membawa Universitas Udayana ke peringkat 7. Keren.

Btw gimana pengalaman kalian 3 hari di bogor ? serasa kan kota hujannya wkwkwk. 5 Hari di Bogor, Seharian Hujan. Welcome To my Rain City wkwkwk. Untung nggak ada yang sampe DEMAN ya diantara kalian wkwkw. Pengalaman yang tak terlupakan sungguh dan masih bikin ketawa kalau diinget inget, ada banyak cerita lucunya mulai dari nunggu MOLI, Travelling, Tentang HUJAN, Ajudan PRIBADI, Ketua Kelompok, dan yang Terakhir AIR SURGA di BTM wkwkwk.

Sorry....

"oh ya BTW, sorry for second day, nggak bisa nemenin berhubung karena ada interview di Jakarta, For My Future. Untuk Teamnya Diah, Guna, Sama Padma nggak bisa nemuin Peyem, pas mau balik, soalnnyya emng nggak pernah lihat peyem di bogor kota untuk teamnnya Agung, Raymon, Putu, Shanon dan team Kak Ria, Iin, Citra jalan-jalan nya kurang seru yaa dihari terakhir soalnya kakak ngedrop, Sumpah ;(. "

Terima Kasih.....

Pesan For Reader...

Okay, it's My Story On PIMNAS 29 IPB. Thank's For Your Attention :)