Just a Little Note to Say

 

Posting... Posting... Posting...

Ok, cerita gw kali ini tentang rimah stupa 13. Kami adalah Anak Stupa 13, SMAN 1 Pariaman Angkatan 2013, akhirnya dipertemukan kembali setelah 3 tahun berpisah hahaha. Dalam event buka puasa, Bulan Ramadhan kita dikumpulkan.

Yaa tidak terasa, sudah 3 tahun lebih kita berpisah mencoba menemukan kehidupan masig-masing. IPA 4 atau Science 4. Kelas terakhir yang berhasil gue tempatin dengan orang-orang hebat yang akan membangun bangsa ini. Satu persatu dari mereka sudah mulai menemukan jati diri mereka, kemana arah mereka selanjutnya, jalan apa yang akan mereka lalui berikutnya.

Kelak, semoga kita bisa sukses bersama. Maaf nggak tau mau nulis apa, cause hampir satu tahun kejadianya baru bisa ditulisin sekarang. Mungkin kalau tahun ini kalau ada kegiatannya lagi kita bisa bertemu lagi denga tulisan  dan cerita yang lebih panjang lagi. Thank You 😊

Berikut Penampakannya :D

Selamat Malam, Oh ya pada posting kali ini saya mau ngeshare sedikit pengalaman ikutan lomba design. Anak desain pasti tahu kalau desain itu nggak gampang :') hanya saja banyak orang yang nganggap remeh, sehingga muncullah sebutan Desain Grafis bukan Design Gratis.

Mereka nggak tau gimana susahnya bikin sebuah desain :') semuanya dikuras mulai dari uang, pikiran, tenaga, waktu dan banyak hal lainnya. Beneran lo :|.

Sedikit ngesare pengalaman, ini lomba desain kedua yang saya ikutin, yang pertama kalah waktu SMA dan Alhamdulillah yang kedua hasilnya lumayan memuaskan :D. Pada lomba kali ini sebenarnya ragu sih ikutnya soalnya lagi ada projek Desain Gratis tuntutan Organisasi :') tapi karena ada yang maksa :D akhirnya ikutan :| 

Makasih udah maksa :D

Lomba kali ini ada 2 hal yang diperlombakan, yang pertama design logo, yang satu lagi design kostum karyawan.

oh ya untuk jelasnya, ini brosurnya :D

Brosur :

Hasil Design :

Alhamdulillah, setelah berjuang dengan menguras semua yang disebutkan diatas, dan menunggu sekitar semingguan akhirnya......   dug dug, dug dug, dug dug :| bunyi jantung

Hi guys, selamat malam. Oh ya pada tahu kan bahasa Sanskerta ? yang IPS nya dapat A waktu SD pasti pada tahu. Bahasa Sanskerta (ejaan tidak baku: Sansekerta) adalah salah satu bahasa Indo-Eropa paling tua yang masih dikenal dan sejarahnya termasuk yang terpanjang. Bahasa yang bisa menandingi 'usia' bahasa ini dari rumpun bahasa Indo-Eropa hanya bahasa Het. Kata Sanskerta, dalam bahasa Sanskerta Saṃskṛtabhāsa artinya adalah bahasa yang sempurna. Maksudnya, lawan dari bahasa Prakerta, atau bahasa rakyat. Oh ya pad kali ini admin bakalan share nama-nama yang mungkin teman-teman semua sering dengar :D. Selamat Membaca

1. Kusuma berarti bunga. Nama ini bisa diberikan pada anak laki-laki ataupun perempuan, serta dipasangkan dengan kata lain seperti Kusuma Wardhani atau Kusuma Wardhana.

5. Indra berarti penguasa atau raja. Indra juga berarti pemilik tetesan, mengacu pada sosok Indra, dewa hujan dan penguasa surga (swargaloka). Nama Indra juga dapat dipadatkan menjadi bentuk lain, seperti Mahendra dari kata Maha Indra dan Ganendra dari kata Gana Indra. Bentuk perempuan dari nama Indra adalah Indri.

6. Adi berarti yang pertama, utama, atau paling besar. Nama ini biasanya diberikan pada anak pertama. Nama adi juga bisa disandingkan dengan kata lain, seperti Adi Karya yang berarti karya terbesar.

7. Santi atau Shanti (dibaca Syanti) berarti damai. Varian nama ini adalah Santika atau Shantika (kadang juga ditulis Cantika), yang bermakna doa untuk kedamaian.

9. Wira atau Vira berarti pemberani, pendekar, atau pahlawan. Nama ini biasa dipakai dalam lingkungan militer, seperti Wira Yudha dan Wira Bhakti.

10. Dipta berarti cerah, terang, atau putih. Dipta juga adalah nama lain dari Laksmi, Dewi Kemakmuran dalam mitologi India. Nama Dipta bisa digunakan untuk anak perempuan atau laki-laki.

12. Widya atau Vidya berarti kebijaksanaan. Nama ini biasa dipakai dalam lingkungan pendidikan, seperti Widya Tama dan Widya Mandala.

13. Aruna berarti fajar atau warna merah, karena fajar biasanya berupa semburat merah di langit. Nama ini bisa digunakan untuk anak laki-laki atau perempuan.

14. Nama Bima berarti dahsyat, ganas, atau mengerikan. Salah satu tokoh wayang bernama Bima karena kedahsyatan kekuatannya.

15. Wimala berarti suci atau tak bernoda. Nama ini lebih sering dipakai untuk anak perempuan.

16. Sundari berarti cantik atau manis. Nama ini biasa dipakai anak perempuan.

17. Narayana berarti anak manusia. Nama ini juga menjadi julukan bagi Dewa Wisnu dan Krisna dalam mitologi India.

18. Saraswati atau Sarasvati berarti aliran atau yang mengalir. Nama ini awalnya merupakan nama sebuah sungai di India, kemudian dikenal juga sebagai nama dewi ilmu pengetahuan dan seni.

19. Sudarsana berarti indah atau baik dipandang. Nama ini menyiratkan optimisme dan masa depan yang baik. Sudarsana juga merupakan nama salah satu senjata pamungkas Dewa Wisnu.

20. Nanda berarti bahagia. Dalam kisah wayang, Nanda adalah nama ayah angkat Kresna / Krisna. Nama ini bisa digunakan untuk anak laki-laki ataupun perempuan.

21. Prabu berarti tuan atau pangeran. Di masa lalu, nama Prabu sering menjadi gelar untuk raja atau penguasa daerah. Misalnya Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran.

22. Bajra atau Vajra berarti berlian atau halilintar. Bajra juga merupakan nama senjata atau alat upacara yang biasa dipakai dalam ritual-ritual Hindu, Buddha, dan Jain.

23. Yuda atau Yudha berarti perang atau pertempuran. Nama Yuda sering digunakan di lingkungan militer, misalnya Jaya Yudha atau Cakra Yudha.

24. Mahesa berarti tuan besar atau penguasa besar, berasal dari kata Maha dan Isa. Nama ini adalah salah satu dari nama Dewa Siwa. Dalam cerita wayang, terdapat juga raja kerbau yang bernama Mahesa.

25. Kemala atau Kamala (kadang juga ditulis Keumala, khususnya di Aceh) berarti teratai berwarna kemerahan. Dalam tradisi spiritual Timur, kemala adalah lambang kesempurnaan sehingga menjadi singgasana para dewa dewi dan buddha.

26. Apsari atau Hapsari berarti bidadari. Dalam cerita-cerita zaman dahulu kala, Apsari biasanya digambarkan sebagai para makhluk cantik yang berterbangan di kahyangan dengan selendang.

27. Budi atau Budhi berarti akal, pikiran, atau kecerdasan. Nama ini berhubungan dengan kata Buddha yang berarti pikiran yang tercerahkan.

28. Dana atau Dhana berarti kaya, kekayaan, atau uang. Nama ini sering dipakai dalam dunia ekonomi dan perbankan.

29. Ganesa atau Ganesha (dibaca Ganesya) berarti penguasa banyak hal, banyak elemen, atau banyak pasukan, berasal dari kata Gana dan Isa. Ganesa dikenal sebagai dewa ilmu pengetahuan dan penghalaurintangan yang berkepala gajah.

30. Aditya berarti putra Aditi. Dalam Kitab Purana, Aditya adalah sebutan untuk para dewa yang dilahirkan oleh Aditi, dewi penguasa alam raya.

31. Genta atau Ganta berarti lonceng. Nama ini bisa disandingkan dengan kata lain, semisal Genta Teruna.

32. Pertiwi atau Pratiwi berarti bumi. Istilah Ibu Pertiwi berarti Ibu Bumi, atau Dewi Bumi yang menumbuhkan segala jenis tanaman.

33. Atma berarti jiwa. Nama ini biasanya dirangkai dengan kata lain, seperti Atmawirya dan Atmadireja.

34. Hima atau Ima berarti salju. Pegunungan tertinggi di dunia yaitu Himalaya memiliki arti kediaman salju.

35. Surya berarti matahari. Surya juga berarti dewa matahari dalam mitologi India. Kata ini juga biasa digunakan untuk menyebut matahari secara puitis dalam Bahasa Indonesia.

36. Iswari berarti pemimpin, ratu, atau penguasa. Iswari adalah bentuk perempuan, bentuk laki-lakinya adalah Iswara. Nama ini juga bisa dipadatkan menjadi bentuk lain seperti Maheswari dan Nareswari atau Maheswara dan Nareswara.

37. Abimanyu berarti yang tak takut. Dalam cerita wayang, Abimanyu adalah putra Arjuna dan Subadra.

38. Basuki atau Vasuki berarti sejahtera, bahagia, atau selamat sentosa. Dalam cerita perwayangan, Basuki adalah nama raja naga atau dewa naga yang disegani.

39. Kartika berarti keberhasilan, kebahagiaan, atau terang. Kartika juga adalah nama bulan dalam Kalender Saka, biasanya jatuh sekitar Oktober - November. Selain itu, Kartika juga adalah nama gugus bintang yang disukai masyarakat Jawa (Lintang Kartika/ Pleiades)

40. Sandi atau Sandhi berarti penyatuan atau penggabungan. Sandi merupakan istilah dalam tata bahasa Sanskerta. Selain itu, Sandi juga dapat berarti teka-teki atau rahasia.

41. Kinari berarti manusia burung. Dalam cerita wayang, kinari adalah sejenis peri hutan, makhluk ajaib setengah manusia dan setengah burung yang menghuni hutan-hutan di Gunung Himawan. Kinari dikenal cantik, bersuara merdu, dan senang memainkan musik indah. Kinari adalah bentuk perempuan, bentuk laki-lakinya adalah Kinara.

42. Maya berarti bayang atau ilusi. Maya adalah kekuatan untuk berubah wujud menjadi makhluk lain. Maya juga adalah nama ibu dari Siddarta Gautama.

43. Sawitri atau Savitri berarti penghidup, pendorong, atau pembangkit. Sawitri adalah nama dewa matahari, atau nama putri dewa matahari. Nama ini bisa digunakan untuk anak laki-laki maupun perempuan.

44. Prabawa atau Prabhawa berarti terkemuka. Nama ini biasanya digunakan untuk anak laki-laki.

45, Candra atau Chandra berarti bulan. Candra juga adalah sosok Dewa Bulan dalam mitologi India. Candra Sengkala adalah istilah untuk kalender yang didasarkan pada peredaran bulan.

46. Rani berarti ratu. Nama ini juga bisa dirangkai dengan kata lain seperti Maharani yang berarti ratu besar.

47. Hutama atau Utama berarti yang terbaik, tertinggi, atau paling unggul. Hutama adalah bentuk laki-laki, bentuk perempuannya adalah Hutami atau Utami.

48. Satya atau Setya berarti kebenaran. Kata ini mengacu pada bentuk kebenaran tertinggi atau sejati. Satya juga dapat diartikan kesetiaan.

49. Tara berarti bintang. Dalam cerita pewayangan, Tara adalah putri Dewa Indra. Tara juga adalah nama Buddha perempuan dalam aliran Vajrayana yang melambangkan pembebasan.

50. Karuna, Karunia, atau Kurnia berarti belas kasih. Dalam filosofi Timur, Karuna adalah salah satu bentuk kasih tertinggi, yaitu kasih yang berusaha menghapus penderitaan makhluk lain.

51. Arya berarti mulia atau ningrat. Nama ini bisa berdiri sendiri atau dipadankan dengan kata lain, seperti Arya Teja.

52. Anindya berarti tak bercela atau sempurna.

53. Gayatri berarti sumber kekuatan, berasal dari kata Gaya yang berarti kekuatan/ energi.

54. Prayoga berarti percobaan.

55. Rangga berarti panggung, biasanya bermakna kiasan untuk menyebut dunia sebagai panggung kehidupan.

56. Baruna, Waruna, atau Varuna berarti yang melingkupi atau mengitari. Baruna adalah nama dewa samudera dalam mitologi India.

57. Hansa berarti angsa. Hansa adalah lambang kesucian dan juga kendaraan Dewi Saraswati.

58. Dwipayana berarti anak pulau, berasal dari kata Dwipa yang berarti pulau.

59. Komala berarti rumit, seperti pada ukiran atau gerakan yang mencirikan tingkat kehalusan serta ketinggian seninya.

60. Lalita berarti menawan atau menarik hati. 

67. Purwa atau Purba berarti yang terdahulu atau lebih tua.

68. Ananta berarti tak berujung, tak terbatas, kekal, atau abadi.

69. Krisna, Krishna, atau Kresna berarti gelap atau biru tua. Dalam kisah wayang, Krisna adalah titisan Dewa Wisnu yang berkulit gelap kebiruan.

70. Mandala berarti lingkaran. Mandala juga berarti bentuk-bentuk geometri suci dalam tradisi spiritual India. Pondasi Candi Borobudur berbentuk mandala raksasa jika dilihat dari udara.

71. Laksmana berarti pemilik tanda keberuntungan. Dalam kisah wayang, Laksmana adalah adik tiri Rama.

72. Baskara yang berarti berkilau atau bersinar.

73. Mega berarti awan.

74. Nala berarti batang. Dalam kisah wayang, Nala adalah suami Damayanti.

75. Ratri berarti malam.

76. Maitra atau Maitri berarti kasih sayang. Maitra adalah salah satu bentuk kasih tertinggi dalam filosofi India, yaitu kasih yang mengharap kebahagiaan makhluk lain.Padanan dalam Bahasa Pali yang juga sering digunakan adalah Metta.

77. Nilam berarti batu safir.

78. Damayanti berarti menaklukkan atau menundukkan. Dalam Kisah Mahabarata, Damayanti adalah seorang putri yang menaklukkan hati para dewa.

79. Winda atau Vinda berarti menemukan.

80. Prana berarti nyawa. Prana adalah kekuatan yang membuat jantung berdetak dan paru-paru bernafas.

81. Kalyani berarti menakjubkan atau indah. Kalyani adalah bentuk perempuan, bentuk laki-lakinya adalah Kalyana.

82. Arta atau Artha berarti kekayaan atau harta.

83. Sri berarti pancaran sinar. Sri juga bisa digunakan sebagai gelar penghormatan untuk para raja ratu dan dewa dewi. 

84. Pranawa berarti doa. Pranawa melambangkan bunyi 'om', suara suci dalam tradisi spiritual India.

85. Rama berarti menyenangkan. Rama adalah tokoh utama dalam kisah Ramayana.

86. Bayu, atau Vayu, berarti angin. Bayu juga adalah sosok Dewa Angin dalam mitologi India dan Persia.